Skip to main content

Siapa Pemimpin itu ?
Siapa ? kamu ? dia ?,

Di negeri ini sedang terjadi pesta demokrasi, banyak yang mempersoalkan siapa pemimpin yang pantas menduduki kursi kepemimpinan, banyak nama diajukan, tapi bagaimana kesiapan mereka untuk memimpin “bos demokrasi” sesunggunhnya, masyarakat mendambakan pemimpin sejati yang dapat memimpinnya untuk menuju indonesia lebih baik, apakah mereka yang mencalonkan atau dicalonkan dapat memenuhi keinginan masyarakat atau hanya mengumbar janji manis saat kampanyenya. Kita lihat saja, dan jika kalian yang membaca tulisan ini adalah pemuda, pastikan kalian selalu turut andil dalam kepemimpinan di negara kita tercinta, karena kitalah agen perubahan, berkembangnya suatu negara dilihat dari kualitas pemudanya.

Sedikit prolog keadaan negeri ini, lanjut kita bahas siapa pemimpin itu ?. Pemimpin adalah kita, ya pemimpin adalah kita, siapa lagi. Banyak sekali pembahasan mengenai hakikat pemimpin, dan pedoman suci umat islam juga membahas mengenai kepemimpinan, khalifah fil ard. Bahwa sejatinya setiap indvidu dari kita adalah seorang pemimpin, memimpin diri sendiri khususnya, memimpin umat umumnya.

KESEJATIAN VS. KONSEKUENSI LOGIS, salah satu sub-bab dari buku yang saya baca (culture based leadership), disitu diterangkan, kita sebagai pemimpin haruslah mengaktualisasikan diri menjadi pemimpin sejati (kesejatian) sebelum mengharap tahta atau kursi jabatan (Konsekuensi Logis). Saya terdiam dan menghela nafas saat membaca bagian yang menerangkan hal diatas, seperti tersadarkan setelah sekian lamanya terkena ilusi kehidupan. Kukatakan pada diriku “Wajar jika itu terjadi” saat melihat keadaan negeri ini, banyak disorientasi yang dilakukan pemimpin kita yang menyebabkan hancurnya negeri ini. Mereka mendahulukan kepentingan diri dibandingkan kepentingan rakyat, mengekploitasi rakyat, hanya mencari kesenangan pribadi tidak melihat masih banyak rakyatnya menangis darah melihat nasib dirinya harus miskin di negeri yang kaya.

Seorang pemimpin untuk mengaktualisasikan diri sebagai pemimpin sejati harus mencari nila-nilai diri dan mengerjakannya. Nilia – nilai diri sangatlah penting, ini merupakan motivasi dasar yang harus dimiliki seorang pemimpin karena ini juga yang akan jadi dasar pemimpin untuk membuat keputusan.

Hal yang dapat simpulkan adalah jelas pemimpin adalah kita, dan jadilah pemimpin sejati dengan menerapkan nilai-nilai diri.

Comments